jika langit adalah lembaran kertas dan lembayung senja adalah tinta emas, maka semoga tinta itu akan menuliskan semburat yang tersembunyi diantara arak-arakan awan kepada langit, agar dia mampu mengejanya.
Selasa, 18 Desember 2012
Intifadha
Merdu lafaz syahdu
Jiwa pun merindu
Merakam rasa kalbu
Gemersiknya lagu
Angin kota cahaya
Bertiup berarak
Kencang meredah maya
Hanya untuk dia
Bangkit segar seirama
Meluruskan rentak safnya
Riuh-rendah basah lidah
Kalam wahyu mewangi di taman
Oh… semerbak harum bingkisan an-nur
Berterbangan tinggi ke intifada
Oh merentas misi risalah suci
Mewangikan taman yang dicemari
Gema siang malam
Alunan suara
Burung turut menyanyi
Zikir tidak henti
Lunak diukir seni
Halus menghiasi
Persada alam ini
Hidup tidak mati
Masihkah punya bicara
Menjalinkan yang terpisah
Semarak terus berusaha
Pastinya ia akan berjaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar